Kamis, 23 Maret 2017

CONDITIONAL SENTENCES

Kelompok 10

  1.  Yohany Chyntia Dwi A.

  2. Gena Riyanti Fitri





CONDITIONAL SENTENCES
Conditional sentence (kalimat pengandaian)  adalah kalimat yang mengandaikan suatu keinginan, harapan, rencana, dan Iain-lain yang masih bisa terjadi [possible), sesuatu yang tak terpenuhi/angan-angan (unreal), dan tak ter- wujud (impossible).
Ada tiga Type dari Conditional sentence :

1.  Conditional sentence Type I
Kalimat Pengandaian Tipe I (Conditional Sentence Type I) digunakan untuk menyatakan sebuah kegiatan (rencana) yang akan terjadi diwaktu yang akan datang apabila syaratnya terpenuhi.
Dinamakan kalimat pengandaian karena menggunakan kata sambung "if " yang artinya jika, andai, kalau dan lain-lain. Jadi, kalimat pengandaian adalah kalimat yang membutuhkan sebuah persyaratan. "if" digunakan untuk menghubungkan antara induk kalimat (main clause) dan klausa if (if clause).
Rumus:
subject + will + verb-1 + object +if + subject + verb-1 + (s/es) + object.
Kalimat ini terdiri dari:
induk kalimat (main clause) dan klausa if (if clause).
ü  induk kalimat (main clause) ditulis didalam (Tenses 3) Present Future Tense.
ü  klausa if (if clause) ditulis didalam (Tenses 1) Simple Present Tense.
Contoh  :
mendahulukan induk kalimat(main clause).
a.       He will buy a car if he has much money.
Dia(lk) akan membeli sebuah mobil jika dia(lk) punya banyak uang.
Penjelasan:
Ø  He will buy a carsebagai induk kalimat (main clause).
Ø  if he has much money sebagai klausa if (if clause)..
b.      I will come to your house if you invite me.
Saya akan datang ke rumah kamu jika kamu mengajak saya.
Penjelasan:
ü  He will buy a carsebagai induk kalimat (main clause).
ü  if he has much money sebagai klausa if (if clause)..
c.       I will come to your house if you invite me.
Saya akan datang ke rumah kamu jika kamu mengajak saya.
Penjelasan
*      I will come to your house sebagai induk kalimat (main clause).
*      if you invite me sebagai klausa if (if clause).
d.      Jerry will meet you if he comes.
Jerry akan bertemu kamu jika dia(lk) datang.
Penjelasan :
v  Jerry will meet you sebagai induk kalimat (main clause).
v  if he comes sebagai klausa if (if clause


2.      Conditional Sentence Type II
Kalimat Pengandaian
Tipe II (Conditional Sentence Type II) digunakan untuk menyatakan  sebuah rencana yang tidak akan terjadi di waktu sekarang karena syaratnya tidak terpenuhi.
B.Pada tipe II ini, tenses yang digunakan adalah:
*      past future tenseuntuk menulis induk kalimat(main clause).
*      simple past tenseuntuk menulis anak kalimat (if clause)
*      simple present tenseuntuk menulis fakta (kenyataan).

Cara menulis fakta (kenyataan):
Ø  jika kalimat pengandaian positive, maka faktanya negative.
Ø  jika kalimat pengandaian negative, maka faktanya positive.
Ø  untuk menulis fakta (kenyataan), kita gunakan kata sambung:because /biko:z/ =karena dan-so /sou/ = jadi, sehingga.
Rumus:
subject + would + verb-1 (katakerja bentuk pertama) + object + if+subject + verb-2 (katakerja bentuk kedua) + object.

Contoh kalimat positive (+)
mendahulukan induk kalimat.
a.       I would buy a car (now) if I had much money.(+)
Saya akan membeli sebuah mobil (sekarang) jika saya punya banyak uang.(+)
Penjelasan:
·         I would buy a car sebagai induk kalimat (main clause).
·         if I had much money sebagai anak kalimat (sub-clause atau if clause).
Fakta negative(-)
·         I don't buy a car (now) becauseI don't have much money.(-)
Saya tidak membeli sebuah mobil (sekarang) karena saya tidak punya banyak uang.(-)
atau:
·         I don't have much money (now), so I don't buy a car. (-)
Saya tidak punya banyak uang (sekarang), jadi saya tidak membeli sebuah mobil.(-)

b.      He would meet me (now) if he came.(+)
Dia(lk) akan bertemu saya (sekarang) jika dia(lk) datang.(+)
Penjelasan:
·         He would meet me (now) sebagai induk kalimat (main clause).
·         if he camesebagai anak kalimat (sub-clause atau if clause).
Fakta negative(-) :
·         He doesn't meet me (now) because he doesn't come.(-)
Dia(lk) tidak bertemu saya karena dia(lk) tidak datang.(-)
atau:
·         He doesn't come, so he doesn't meet me (now).(-)
Dia(lk) tidak datang, jadi dia(lk) tidak bertemu saya (sekarang).(-)

Contoh kalimat negative (-) (mendahulukan induk kalimat):
a.       I would not buy a car (now) if I didn't have much money.(-)
Saya tidak akanmembeli sebuah mobil (sekarang) jika saya tidak punya banyak uang.(-)
Fakta positive(+):
·         I buy a car (now) because I have much money. (+)
Saya membeli sebuah mobil (sekarang) karena saya punya banyak uang.(+)
atau:
·         I have much money (now), so I buy a car. (+)
Saya punya banyak uang (sekarang), jadi saya membeli sebuah mobil.(+)

b.      He would not meet me (now) if he didn'tcome.(-)
Dia(lk) tidak akan bertemu saya (sekarang) jika dia(lk) tidak datang.(-)
Fakta positive(+):
·         He meets me (now) because he comes.(+)
Dia(lk) bertemu saya(sekarang) karena dia(lk) datang.(+)
atau:
·         He comes, so he meets me (now).(+)
Dia(lk) datang, jadi dia(lk) bertemu saya (sekarang)(+).


3.   Conditional Sentence Type III

Kalimat Pengandaian Tipe III (Conditional Sentence Type III) digunakan untuk menyatakan sebuah rencana yang tidak mungkin terjadi di waktu yang lampau karena syaratnya tidak terpenuhi.

Tipe III menggunakan 3 (tiga) tenses, yaitu:
1.      past future perfect tense untuk menulis induk kalimat (main clause)
2.      past perfect tenseuntuk menulis anak kalimat (sub-clause atau if clause)
3.      simple past tenseuntuk menulis fakta (kenyataan)


Cara penulisan fakta (kenyataan):
a.      jika kalimat pengandaian positive, maka faktanya negative.
b.      jika kalimat pengandaian negative, maka faktanya positive.
c.       untuk menulis fakta (kenyataan), kita gunakan kata sambung:because /biko:z/ =karena dan so /sou/ = jadi, sehingga
Rumus:
Subject + would + have + verb-3 (katakerja bentuk ketiga) /been + object + if + subject + had + verb-3 (katakerja bentuk ketiga) /been+ object.

Perhatikan contoh :
kalimat positive dengan mendahulukan induk kalimat.
a.       I would have spokenwith you (yesterday) if I had met you.(+)
Saya akan bicara dengan kamu (kemarin) jika saya bertemu kamu.(+)
Penjelasan:
v  I would have spoken with you adalah sebagai induk kalimat(main clause).
v  if I had met youadalah sebagai anak kalimat(if clause).
Fakta negative(-):
v  I didn'tspeak with you (yesterday) because I didn'tmeet you.(-)
Saya tidak bicara dengan kamu (kemarin) karena saya tidak melihat kamu.(-)
Atau:
v  I didn'tmeet you (yesterday), so I didn'tspeak with you.(-)
Saya tidak bertemu kamu (kemarin), jadi saya tidak bicara dengan kamu.(-)

2.      She would have donethe homework (last night) if she had understood.(+)
Dia(pr) akan mengerjakan PR (tadi malam) jika dia(pr) mengerti.(+)

Fakta negative:
v  She didn't do the homework (last night) because she didn't understand.(-)
Dia(pr) tidak mengerjakan PR (tadi malam) karena dia(pr) tidak mengerti.(-)
Atau:
v  She didn't understand, so she didn't do the homework (last night).(-)
Dia(pr) tidak mengerti, jadi dia(pr) tidak mengerjakan PR (tadi malam).(-)
Perhatikan contoh
kalimat negativedengan mendahulukan induk kalimat.
1.      I would not have spoken with you (yesterday) if I had not me tyou.(+)
Saya tidak akan bicaradengan kamu (kemarin) jika saya tidak bertemu kamu.(+)
Fakta positive:
*      I spoke with you (yesterday) because I met you.(+)
Saya bicaradengan kamu (kemarin) karena saya melihat kamu.(+)
Atau:
*      I met you (yesterday), so I spoke with you.(+)
Saya bertemu kamu (kemarin), jadi saya bicara dengan kamu.(+)
2.      She would not have donethe homework (last night) if she had not understood.(+)
Dia(pr) tidak akan mengerjakanPR (tadi malam) jika dia(pr) tidak mengerti.(+)
Fakta positive:
*      She did the homework (last night) because she understood.(+)
Dia(pr) mengerjakan PR (tadi malam) karena dia(pr) mengerti.(+)
Atau:
*      She understood, so she did the homework(last night).(+)
Dia(pr) mengerti, jadi dia(pr) mengerjakan PR (tadi malam)(+)





Daftar Pustaka :